Traveling itu Investasi

Ada ga yang ngrasa capeek banget setelah liburan. Capek fisik, karena habis jalan² ditambah capek batin, setelah liat anggaran yang dikeluarkan... 


Hahahaha. 


Yang di atas mah saya banget..


Tapi ada kah yang samaan? 


Sini sini... Saya ceritaain menjaga kewarasan ala saya after jalan².


Ecieee... Ceritanya kami habis traveling ni bun, masih ke tetangga kota aja. Tapi akhirnya anggarannya lumayan, karena kita kalau pergi² selalu rombongan  Meskipun kita pakai moda transportasi yang katanya murah, 15rb aja udah sampai surabaya. Akan tetap berasa banyak, karena 15rb nya dikali 6 dan dikali 2 untuk pulang pergi. Catat yaaa ini cuma transportasi ke stasiun aja, padahal kan tujuan kita ga di stasiun aja ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜‚๐Ÿคญ


Nah.. Kita balik ke menjaga kewarasan tadi, 


Jadi, biar lelahnya bisa lillah, dan pengeluarannya jadi berkah, maka di awal jalan² kita ubah dulu mindsetnya. 


1. Buat agenda jalan² sebagai bagian dari cara mencukupi kebutuhan. Catat, jalan² bukan dijadikan gaya hidup atau sekedar ikut² trend

2. Karena jalan² sebagai cara untuk mencukupi kebutuhan, maka sesuaikan agenda jalan² dengan apa yang kita butuhkan. Misalkan, 

  • Karena kami praktisi home schooler, maka jadwal jalan² kami tidak menunggu libur sekoah anak, melainkan libur dan cuti bersama pemerintah. Karena suami masih jadi pekerja, jadi ini menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan waktunya
  • Kami memilih moda kereta api, karena kami ingin melatih anak² menggunakan transportasi umum, bagaimana memesan tiketnya, dan segala pernak-pernik didalamnya - termasuk adab²nya. Hal ini mungkin terlihat mudah bagi kita sebagai orang tua. Tetapi tentu tidak mudah bagi anak-anak/remaja yang terbiasa pergi bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi
  • Destinasi jalan². Kita bisa sesuaikan dengan keberminatan anak, dan apa yang ingin kita tularkan kepada anak. Dalam jalan2 kami, kami memilih destinasi yang ada kaitannya dengan sejarah, sehingga anak² memiliki gambaran dan pandangan yang baik tentang negeri ini,

3. Menjadikan semua pengeluaran yang kita keluarkan bagian dari investasi. Karena tentu kalau kita investasi,bukan hasil jangka pendek yang kita harapkan bukan?

Dan kita tentu berharap, semakin besar investasi yang kita keluarkan, maka akan semakin baik hasil yang kita peroleh. Jadi, tinggal evaluasi saja, sudah sesuaikan investasi yang kita keluarkan dengan value keluarga. Yakin, jika hasilnya tidak di dunia, maka Insya Allah kita akan panen investasi  yang kita tanam di surga-Nya Allah nanti. Aamiin aamiin ya robbal alamin














Comments