Cieeee...
Ge er rasanya...
Tapi itulah yang saya tangkap dari cerita Dzakii
Setiap bangun tidur, dzakii akan bercerita ke saya mimpi apa saja dia selama tidur
Terkadang, saat terbangun malam, dengan wajah sedih dia bilang...
'bunda.. . Dzakii mimpi buruk'
Lalu saya akan memeluknya atau bila tak bisa setidaknya saya akan memegang tangannya, lalu berkata kedua, astagfirullah yuk berdoa sama alloh. dan diapun tertidur lagi.
Dan paginya dia akan bercerita tentang mimpi buruknya...
Banyak modelnya.
Dari mulai berjalan dijalan lalu tiba-tiba bunda ilang
Atau bunda pergi dan dia tidak diajak
Atau semacamnya
Yang intinya....
Mimpi buruknya adalah jika bunda tidak ada
Walaupun kenyataannya saya tak pernah pergi tanpa dia atau setidaknya tanpa seijinnya (dan itu bisa dihitung dengan jari sebelah)
Oh pernah ding... Saya meninggalkan dia di rumah tanpa ijin di musim haji setahun yang lalu
Saat itu ada walimatul haji di tetangga depan rumah. Depan rumah pas, yang mana tempat saya dudukpun bisa terlihat langsung dari pintu kamar.
Ceritanya dia barusan tertidur. Dan di rumah ada suami yang jagain si kecil muthmainnah.
Begitu dia terbangun, dan melihat saya tak ada, maka diapun menangis sejadi jadinya. Dan meskipun saat itu saya lalu pulang untuk menggendongnya dan mengajaknya hadir di acara walimatul haji itu, sampai sekarang dia masih sering bertanya kenapa waktu itu dia ga diajak...
Hehehe... Dzakii dzakii
Ge er rasanya...
Tapi itulah yang saya tangkap dari cerita Dzakii
Setiap bangun tidur, dzakii akan bercerita ke saya mimpi apa saja dia selama tidur
Terkadang, saat terbangun malam, dengan wajah sedih dia bilang...
'bunda.. . Dzakii mimpi buruk'
Lalu saya akan memeluknya atau bila tak bisa setidaknya saya akan memegang tangannya, lalu berkata kedua, astagfirullah yuk berdoa sama alloh. dan diapun tertidur lagi.
Dan paginya dia akan bercerita tentang mimpi buruknya...
Banyak modelnya.
Dari mulai berjalan dijalan lalu tiba-tiba bunda ilang
Atau bunda pergi dan dia tidak diajak
Atau semacamnya
Yang intinya....
Mimpi buruknya adalah jika bunda tidak ada
Walaupun kenyataannya saya tak pernah pergi tanpa dia atau setidaknya tanpa seijinnya (dan itu bisa dihitung dengan jari sebelah)
Oh pernah ding... Saya meninggalkan dia di rumah tanpa ijin di musim haji setahun yang lalu
Saat itu ada walimatul haji di tetangga depan rumah. Depan rumah pas, yang mana tempat saya dudukpun bisa terlihat langsung dari pintu kamar.
Ceritanya dia barusan tertidur. Dan di rumah ada suami yang jagain si kecil muthmainnah.
Begitu dia terbangun, dan melihat saya tak ada, maka diapun menangis sejadi jadinya. Dan meskipun saat itu saya lalu pulang untuk menggendongnya dan mengajaknya hadir di acara walimatul haji itu, sampai sekarang dia masih sering bertanya kenapa waktu itu dia ga diajak...
Hehehe... Dzakii dzakii
Comments