Kelas finansial

Proyek berbagi yang rencananya akan kami laksanakan hari ini tertunda...

Gegaraaaaa....


Apa ya tadi...

Melihat banyak kardus sisa bungkus bahan makanan untuk berbagi kemarin, maka anak-anak pun berinisiatif untuk bikin mainan DIY hari ini

Hanif meminta bikin dump truk dan dzakii minta bikin mobil balap

Apakah sudah jadi?

Haaa... Tentu belum. Sudah jadi beberapa roda untuk dump truk. Lalu tak bisa dilanjutkan lagi.... ๐Ÿ˜…

Pffff.... Sudahlah...

Saya akan bercerita tentang hal lain saja dari kelas kami.

Hmmm...

Oh iya kemarin saya sudah membayar lunas utang jasa kepada hanif.

Ceritanya?

Setiap piring yang dicuci hanif, saya hargai 500 perak. Beberapa hari yang lalu hanif mencuci 17 piring lalu ditambah 2 piring kemarin. Karena sudah kasian  untuk memintanya menghitung, maka saya hitungkan berapa total uang yang dia terima. Saya bulatkan menjadi 10 ribu rupiah. Lalu saya katakan pada dia dengan uang 10rb ini dia bisa membeli susu 1 botol 1,5lt.

Dia bahagia. Dia bilang, hanif juga sudah punya uang 10rb dari kembalian pembelian  susu beberapa hari yang lalu.

Beginilah salah satu cara yang saya terapkan pada #pilar pendidikan dan #ketahanan finansial dalam proyek #ketahanan keluarga saya. Hanif tipikal reasoning, dia harus punya alasan yang jelas ketika bekerja/belajar. Dan kebetulan saya termasuk orang yang tidak bertransaksi setiap hari. Jadi untuk mensiasati pengenalan mata uang dan melatih tanggung jawabnya pada apa yang dia hasilkan saya menerapkan ini.

Oh iya saya juga meminta hanif untuk membayar sebesar 10% dari setiap barang yang diinginkan (rencananya sih, tapi belum diaplikasikan untuk semua barang yang diinginkannya)


#RuangBerkaryaIbu
#Ibu Profesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day30

Comments