#day34, akhir ramadhan di awal syawal
Ada sedih karena ditinggal ramadhan, ada syukur karena dipertemukan hari kemenangan...
Mungkin begitulah ceritanya selama kita masih berada di dunia. Ada dua sisi yang selalu menyertai.
Selain syukur karena dipertemukan dengan hari kemenangan idul fitri, hari ini saya merasa bersyukur juga karena bisa membersamai mas hanif, 7th menjalankan puasa ramadhan keduanya.
Alhamdulillah ada kemajuan besar buat mas hanif dibandingkan tahun kemarin.
Jika tahun kemarin dia mampu menyelesaikan 15hari puasa ramadhan (sepekan sakit, karena mungkin saya terlalu memotivasi hanif untuk berpuasa penuh sampai maghrib). Meskipun sebenarnya dia sendiri juga yang memutuskan untuk berpuasa atau tidak.
Alhamdulillah tahun ini Hanif hanya bolong 3 hari puasanya. Dan saya sangat bersyukur karena di tahun ini dia bisa memahami makna puasa lillah. Puasa karena Alloh. Karena ingin di sayang dan mendapatkan pahala dari alloh swt.
Alhamdulillah..
Selama membersamainya, saya belajar banyak hal tentang karakter anak, dan bagaimana berkomunikasi produktif dengan anak.
Hanif lebih suka disadarkan, diberi penjelasan alasan dan tujuannya. Tidak suka paksaan atau tekanan. Di support bukan dipaksa...
Beberapa kali selama ramadhan, ketika siang hari dia bilang,
Bunda... Lapar
Bunda... Lemas...
Kalo abinya bilang, hanif ga boleh mokel
Dia akan Mengulang ulang ucapannya beberapa kalo
Atau kalau saya goda, hanif mau makan?
Dia ngambek
Tapi jika saya bilang,
Sabar ya nak, bunda juga lapar, kita puasa agar mendapatkan pahala dari Allah, ini masih jam.... Lambung mas hanif belum selesai istirahat.
Atau.. Sekarang sudah jam...., mas hanif sudah puasa.... Jam. Semangat ya nak, berbuka ya kurang.... Jam lagi.
Lebih panjang sih kata² nya. Tapi ini membuat hanif merasa didengarkan dan tidak mengulang ulang perkataannya.
Dan besoknya dia bilang,
bunda juga lapar?
Saya jawab iya, dan dia pergi😁
#jurnal ramadhan kedua hanif
Dan di awal bulan syawal ini, tak lupa saya mengucapkan, selamat hari raya idul fitri, taqobalallohu minna wa minkum.
#RuangBerkaryaIbu
#Ibu Profesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
Ada sedih karena ditinggal ramadhan, ada syukur karena dipertemukan hari kemenangan...
Mungkin begitulah ceritanya selama kita masih berada di dunia. Ada dua sisi yang selalu menyertai.
Selain syukur karena dipertemukan dengan hari kemenangan idul fitri, hari ini saya merasa bersyukur juga karena bisa membersamai mas hanif, 7th menjalankan puasa ramadhan keduanya.
Alhamdulillah ada kemajuan besar buat mas hanif dibandingkan tahun kemarin.
Jika tahun kemarin dia mampu menyelesaikan 15hari puasa ramadhan (sepekan sakit, karena mungkin saya terlalu memotivasi hanif untuk berpuasa penuh sampai maghrib). Meskipun sebenarnya dia sendiri juga yang memutuskan untuk berpuasa atau tidak.
Alhamdulillah tahun ini Hanif hanya bolong 3 hari puasanya. Dan saya sangat bersyukur karena di tahun ini dia bisa memahami makna puasa lillah. Puasa karena Alloh. Karena ingin di sayang dan mendapatkan pahala dari alloh swt.
Alhamdulillah..
Selama membersamainya, saya belajar banyak hal tentang karakter anak, dan bagaimana berkomunikasi produktif dengan anak.
Hanif lebih suka disadarkan, diberi penjelasan alasan dan tujuannya. Tidak suka paksaan atau tekanan. Di support bukan dipaksa...
Beberapa kali selama ramadhan, ketika siang hari dia bilang,
Bunda... Lapar
Bunda... Lemas...
Kalo abinya bilang, hanif ga boleh mokel
Dia akan Mengulang ulang ucapannya beberapa kalo
Atau kalau saya goda, hanif mau makan?
Dia ngambek
Tapi jika saya bilang,
Sabar ya nak, bunda juga lapar, kita puasa agar mendapatkan pahala dari Allah, ini masih jam.... Lambung mas hanif belum selesai istirahat.
Atau.. Sekarang sudah jam...., mas hanif sudah puasa.... Jam. Semangat ya nak, berbuka ya kurang.... Jam lagi.
Lebih panjang sih kata² nya. Tapi ini membuat hanif merasa didengarkan dan tidak mengulang ulang perkataannya.
Dan besoknya dia bilang,
bunda juga lapar?
Saya jawab iya, dan dia pergi😁
#jurnal ramadhan kedua hanif
Dan di awal bulan syawal ini, tak lupa saya mengucapkan, selamat hari raya idul fitri, taqobalallohu minna wa minkum.
#RuangBerkaryaIbu
#Ibu Profesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
Comments