Tema level 11 ini adalah pentingnya menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak
Bagi saya yang terseru dari challenge kali ini adalah metode belajarnya. Dengan metode learning by teaching, saya dapat ilmu setiap hari.
Selain dari teman sekelas, setiap hari saya menyimak update ilmu temen² dari kelas lain
Satu materi, namun ketika diulas dan dikaji dari sudut pandang yang berbeda dengan cara yang berbeda, masya Alloh...
Double tumb buat bunda² IIP... Kereeen semua
Tak hanya itu,karena di challenge ini kita diminta bekerja secara berkelompok, maka bikin saya lebih akrab dan lebih mengenal dengan teman-teman sekelas. Hmmm... Tak kenal maka tak sayang bukan?
Daaan... Hal yang terpenting dari semua adalah Ilmunya. Apa urgensi belajar tentang sex education pada anak ini?
Start from finish line
Apa sebenarnya tujuan pendidikan seksualitas ini?
Menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak secara paripurna:
Islam telah mengajarkan hal ini lebih rinci, bagaimana seharusnya pendidikan seksualitas ini dimulai dari rumah.
Di materi ini banyak para bunda memaparkan kondisi mengerikan terkait tantangan permasalahan seksualitas yang harus kita hadapi jaman now. Dari mulai pornografi, kejahatan seksual, hingga kasus LGBT.
Ngeri...
Takut?
Menghindari atau sembunyi?
Atau kita harus melawan?
Bisakah?
Bagaimana caranya?
Disini kuncinya. Ketika kita tahu apa permasalahannya, apa tantangannya, kita mencoba mencari solusinya.
Apa solusinya?
Back to islam. Mendidik anak sebagaimana alloh telah mengatur ya, sebagaimana rasulullah telah mencontohkannya.
Ketika para orang tua berperan sesuai perintah Nya. Sang ayah memberikan sosok teladan dan pelindung bagi keluarga, dan bunda sebagai pendidik utama anak-anak nya, insya alloh fitrah seksualitas pada anak akan tumbuh paripurna.
Namun menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak perlu juga dilengkapi tumbuh sempurnanya fitrah² yang lain seperti, fitrah keimanan, belajar, bakat, perkembangan, bahasa dan estetika, fisik dan indera, individual dan sosial. Agar saat aqil baligh ananda tiba, mereka menemukan peran sejatinya di bumi alloh ijin.
Apapun peran kita di bumi ini, ingatlah anak-anak adalah amanah utama yang dititpkan alloh kepada kita. Bukan kepada yang lain, kitalah yang akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Maka berusahalah sebaik-baiknya untuk menghadapi masa itu nanti.
Mari bergandengan tangan selamatkan generasi kita
-
Bagi saya yang terseru dari challenge kali ini adalah metode belajarnya. Dengan metode learning by teaching, saya dapat ilmu setiap hari.
Selain dari teman sekelas, setiap hari saya menyimak update ilmu temen² dari kelas lain
Satu materi, namun ketika diulas dan dikaji dari sudut pandang yang berbeda dengan cara yang berbeda, masya Alloh...
Double tumb buat bunda² IIP... Kereeen semua
Tak hanya itu,karena di challenge ini kita diminta bekerja secara berkelompok, maka bikin saya lebih akrab dan lebih mengenal dengan teman-teman sekelas. Hmmm... Tak kenal maka tak sayang bukan?
Daaan... Hal yang terpenting dari semua adalah Ilmunya. Apa urgensi belajar tentang sex education pada anak ini?
Start from finish line
Apa sebenarnya tujuan pendidikan seksualitas ini?
Menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak secara paripurna:
- anak memahami tugas, peran dan kewajibannya sesuai dengan jenis kelaminnya,
- Anak mencapai aqil balighnya bersamaan
Islam telah mengajarkan hal ini lebih rinci, bagaimana seharusnya pendidikan seksualitas ini dimulai dari rumah.
- Dari mulai mendekatkan anak dengan orang tua agar anak mendapatkan kasih sayang utuh dari keduanya, anak memiliki figur nyata seperti apa dia seharusnya, memahamkan tugas dan perannya,
- Mengatur bagaimana cara hablum minannas dan hablum minallohnya
- hingga akhirnya seorang anak tumbuh menjadi mukalaf, pemuda yang pada saat tiba masa baligh nya, anak tak hanya tahu hukum dan mampu melaksanakan beban syariat sholat dan puasa saja, namun anak pun telah siap melaksanakan kewajiban syar'i lainnya, seperti zakat, menikah termasuk jihad
Di materi ini banyak para bunda memaparkan kondisi mengerikan terkait tantangan permasalahan seksualitas yang harus kita hadapi jaman now. Dari mulai pornografi, kejahatan seksual, hingga kasus LGBT.
Ngeri...
Takut?
Menghindari atau sembunyi?
Atau kita harus melawan?
Bisakah?
Bagaimana caranya?
Disini kuncinya. Ketika kita tahu apa permasalahannya, apa tantangannya, kita mencoba mencari solusinya.
Apa solusinya?
Back to islam. Mendidik anak sebagaimana alloh telah mengatur ya, sebagaimana rasulullah telah mencontohkannya.
Ketika para orang tua berperan sesuai perintah Nya. Sang ayah memberikan sosok teladan dan pelindung bagi keluarga, dan bunda sebagai pendidik utama anak-anak nya, insya alloh fitrah seksualitas pada anak akan tumbuh paripurna.
Namun menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak perlu juga dilengkapi tumbuh sempurnanya fitrah² yang lain seperti, fitrah keimanan, belajar, bakat, perkembangan, bahasa dan estetika, fisik dan indera, individual dan sosial. Agar saat aqil baligh ananda tiba, mereka menemukan peran sejatinya di bumi alloh ijin.
Apapun peran kita di bumi ini, ingatlah anak-anak adalah amanah utama yang dititpkan alloh kepada kita. Bukan kepada yang lain, kitalah yang akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Maka berusahalah sebaik-baiknya untuk menghadapi masa itu nanti.
Mari bergandengan tangan selamatkan generasi kita
-
Comments