mari berkisah#13


hari ke tiga belas

saya suka berkisah kepada anak - anak.
kisah yang diberikan tak melulu harus dari buku cerita anak. kadang saya sedang membaca suatu buku dan tiba - tiba saya menemukan suatu kata yang menarik atau pas dengan kejadian hari ini, maka ketika saya bertemu dengan anak - anak atau pas kebetulan ada anak disamping saya, saya akan membacakan cerita itu kepada mereka.

seperti hari ini, ketika saya sedang membaca majalah Ar risalah, (ketika sedang menyusui imut dan kebetulan hanif dan dzakii sedang ngrumpi disamping saya) tiba - tiba saya menemukan artikel yang menarik, judulnya, 
'tak ada yang luput dari pandangan Alloh'
langsung ajak anak - anak untuk menyimak ceritanya, (tentunya ga saya baca semua artikelnya, bisa bosan anak")




Dzakii malah fokus ke gambar artikelnya 
tanya dzakii, 'itu orangnya mau kemana bun?'

jawab dulu, baru lanjut cerita lagi... :D

didalamnya ada kisah bagaimana Rasululloh shalallohu 'alaihi wassalam mengajarkan Abdulloh bin Abbas tentang murraqobah - perasaan selalu dilihat Alloh. Rasululloh mengajarkan beberapa untaian kalimat yang berisi, 


'jagalah Alloh, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Alloh, niscaya kau dapati Dia ada dihadapanmu
Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Alloh dan jika engkau hendak meminta pertolongan, mohonlah kepada Alloh. ketahuilah seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain apa yang telah Alloh tetapkan untukmu. Dan andaikan merekapun bersatu untuk membahayakanmu, maka hal itu tidak akan terjadi kecuali apa yang telah Alloh tetapkan padamu. Pena telah diangkat dan lembaran - lembaran telah kering"

lalu saya kaitkan ini dengan kejadian kemaren waktu hanif takut sendirian saat malam gelap. Lalu saya mengingatkannya untuk selalu berdoa. karena kata Rasululloh, 
Ad du'au huwal ibadah - doa adalah ibadah (HR. Tirmidzi). 
makanya sebagai umat islam, dari bangun tidur hingga tidur lagi kita selalu diajarkan untuk berdoa kepada Alloh.

imut dan dzakii - pun tertidur. 

sisa hanif, setelah sholat isya dia pun nagih untuk dibacakan cerita yang lain. buku terpilihnya adalah Kisah Kota Kita. Cerita yang dipilih kali ini adalah tentang toko merah, yang bercerita tentang bangunan tua yang ditinggalkan kemudian dialih fungsikan, dari toko kelontong menjadi kafe. kisah ini mengajarkan tentang adanya cagar budaya di sekitar kita. dan hanif pun bertanya, apa itu cagar budaya...

ah...jadi kepikiran untuk mengajaknya melihat langsung cagar budaya yang ada disekitar kita. kadang hanya lewat saja, melihat saja, lupa bahwa ini pengetahuan juga buat anak" - belajar tak harus pegang pensil, buku dan duduk di bangku #thinkcrative

nunggu abi pulang ya nak :)

dan setelah saya menjelaskan ke dia apa itu cagar budaya, hanifpun tidur :)

lanjut bundanya unggah challenge :)


Comments