mari berkisah #1

Membangun Karakter Anak lewat Mendongeng 

buka imel baru tahu sudah masuk ke tantangan materi ke 10 Membangun Karakter Anak lewat Mendongeng ini.

terimakasih mbak santi, yang sudah berbagi informasi (maklum hape terbakar, jadi tidak bisa ikutan kulwapp nya secara langsung)

hmm...tantangan kali ini adalah mendongeng...

kata dongeng dalam benak saya lebih cenderung ke cerita khayalan alias fiktif. cerita cerita semacam ini cenderung saya hindari untuk saya ceritakan kepada anak - anak saya. Meskipun terkadang sayapun bercerita tentang dunia fabel, dan merekapun akan mengomentarinya, 'kancil kok bisa ngomong ya nda...' dan lain sebagainya

Jika bercerita pada anak - anak, saya lebih suka bercerita tentang kejadian harian yang bisa diambil hikmahnya atau kisah para rasul yang jelas sumbernya. 

Seperti cerita hari ini...
sebenarnya cerita ini bukan dimaksudkan untuk tantangan hari ini (karena memang saya tidak tahu kalo sudah mulai ada tantangan). 

Kejadian bermula dari si hanif yang meminta diajari untuk menulis di buku halus. Kemudian saya lanjutkan dengan mencontohkannya membuat sebuah cerita. Cerita yang saya tuliskan, berdasarkan kejadian pagi ini. Dimana akung menemukan seekor burung cantik di masjid hingga membuatkan rumah untuk si burung cantik. Namun sayang, burung mati tepat saat sangkar jadi dibuatkan. 


mungkin burungnya mati kepanasan, kehausan atau kelaparan - analisa hanif


burung tak inginkan sangkar dia hanya inginkan kebebasan...- versi melow bundanya hanif

ah sedih rasanya mengenangnya...

saya ajak anak - anak untuk mengambil hikmah dari kejadian ini. 


manusia hanya bisa berencana, namun Alloh yang menentukan segalanya. 

saat saya menuliskan cerita di atas, hanif pun bercerita kejadian hari ini lewat gambarnya. improvisasi ceritanya lebih seru, dari si burung yang punya teman, sampai ada pesawat yang terbang di atas rumah untuk menjemput penumpang....


#emaknya kalah imajinatif nih..


dari menulis cerita, saya ceritakan ke hanif pengalaman sekolah saya dulu. di usianya sekarang (anak kelas 1 sd), anak biasanya akan diajari hanya untuk menulis huruf, kata, atau maksimal satu kalimat yang diulang - ulang. Namun setelah tambah besar, akan ditambah materinya dari menulis satu kalimat menjadi satu paragraf hingga menjadi sebuah karangan yang saya buat barusan.

Sama seperti pesan perintah sholat dari rasulullah saw, rasul memerintahkan kepada orang tua untuk memerintahkan anaknya sholat baru di usia 7 tahun. Tidak pada usia anak sebelumnya. Namun ketika usia anak 10 tahun, rasulullah memerintahkan orang tuanya untuk memukul anaknya jika tidak mau sholat. Setiap anak diperlakukan sesuai dengan usianya. (si hanif yang lagi baper ingin perhatian bunda rempong beranak 3)


alhamdulillah diapun mau mengerti (setidaknya dia tersenyum dan menertawakan ke-melow-an nya tadi). ha ha ha...lovely son.

done untuk tantangan hari ini....

sekarang....

saatnya tidur dulu....menyiapkan energi untuk bisa bercerita untuk esok hari...

yeayyyy....



#Tantangan10Hari#Level10#KuliahBunsayIIP#GrabYourImagination


Comments