tantangan terberat challenge ini adalah berdamai dengan diri sendiri.
challenge keluarga bintang ini, adalah tantangan pertama setelah beberapa bulan absen dari kelas bunda sayang karena beberapa alasan (hape rusak, persiapan kelahiran si kecil dan menyadari ternyata punya bayi repot sekali, dan badan sudah tak lagi muda ๐ฅ)
harus sering berdamai dengan diri sendiri, ketika kenyataan tak seindah yang dibayangkan - ini yang saya rasakan di challenge ini
membersamai tumbuh kembang bintang keluarga kami dengan kondisi yang sangat tak sempurna. jangankan mendokumentasikan aktivitas bersama, bisa mengajak ketiga anak dalam satu aktivitas bersama, rasanya beraat sekali...
belum lagi jika bintang keluarga kami sedang menguji kesabaran kami...
ah... saya kira anak anak sudah bisa menerima kehadiran anggota baru keluarga kami...
kadang sih iya...
tapi sering juga tidak... dan itu silih berganti
jika ujian kesabaran terjadi saat badan dalam kondisi fit... terkadang masih bisa mengontrol emosi...
tapi jika tidak...
ah.. disini saya merasakan, ibu tidak boleh sakit๐ฐ๐๐ฑ
namun alhamdulillah ... dengan berusaha untuk konsisten mengikuti challenge ini, saya berupaya untuk bisa berdamai dengan ketidaksempurnaan diri...
๐ฐcaranya๐ฐ;
๐ฏmenurunkan standar arti kata bersama,
berusaha bersama mereka, meski raga tak disana ..
caranya mendengarkan cerita mereka. anak" suka bercerita tentang kegiatan yang telah mereka lakukan, kalau pun mereka tak cerita saya akan bertanya...
ini membuat saya bisa tidak kehilangan kontak dengan mereka.
๐ฏโmeluangkan waktu untuk si kakak, meski tak bisa banyak
si kakak ini yang terasa sangat shock dengan perubahan iklim keluarga.
kami memang tidak menyangka, kami kira si tengah lah yang akan merasa tersisihkan ketika si adek di lahirkan. maka treatment fokus pada si tengah.
ada yang terlewat ternyata
๐ฏmenghargai pilihan /keputusan yang mereka buat. dan belajar menerima konsekuensi nya
Comments