membuat keputusan untuk mensupport anak - anak agar mau dikhitan pada usia dini...


dulu awalnya saya ingin mengkhitan anak - anak pada usia bayi (<3bulan). namun saya harus menerima kenyataan...
disini....mencari nakes yang mau bertindak diluar kelaziman kebiasaan masyarakat yang ada itu susah...

jadi saya harus menunggu...hingga anak - anak siap

ini salah satu peran suami, memberi sugesti dan pesan positif pada anak - anak tentang khitan. salah satunya dengan mendownloadkan serial ipin upin 'sakit ke..'. melalui tayangan ini anak - anak punya sugesti positif tentang khitan...
hingga mulai beberapa bulan yang lalu...
hanif (6yo hitungan hijriyah) ketika ditanya, 'hanif mau khitan?' dia selalu menjawab 'mau'
dan dua minggu kemaren, ketika pertanyaannya ditambah 'kapan?'
dia jawab 'sekarang'

he....
selaku orang tua....yah kami berusaha mensupport, sebelum semangatnya hilang...
akhirnya hari senin, 26 Desember 2016 abi dan akungnya mengajaknya menuju klinik khitan terdekat dengan rumah. Dengan alasan kemudahan akses meski di sini yang ada hanya metode konvensional.

ah...subhanalloh setelah dari sana Hanif makin semangat menunggu hari - H yang telah dijanjikan. si adeknya pun tak mau kalah, Dzakii (3yo) pun ketika ditanya apa mau khitan juga dia jawab 'mau...'

hari yang telah dijanjikan tiba, Jumat 30 Desember 2016 setelah sholat subuh abinya bangunin hanif. Dia langsung semangat bangun dan mandi....
begitu juga adiknya....
utinya yang khawatir.....dan selalu menanyakan 'yang ini (dzakii) juga?'
'heee....diajak aja buk....nanti klo dia ga mau ya udah bawa pulang lagi..' jawab saya menenangkan :D

sampai di klinik, alhamdulillah...
meski ada adegan dramatisasi....proses khitan hanif lancar
pas giliran dzakii...
he...ta kira dia bakalan takut setelah ngliat kakaknya sempat nangis...
tapi ternyata dia masih tetep mau...
prosesnya....
dia lebih 'tatag' dari hanif

after all.......
saya kira anak - anak bakal trauma dengan kejadian itu...
ternyata kata dzakii ketika ditanya, 'enak ga ki klo khitan?'
jawabnya, 'enak'
'kenapa?',
'bisa nonton lama...'
he...he......
biasanya saya hanya mengijinkan anak - anak nonton max 1jam/hari, namun 3 hari pasca khitan saya membebaskan anak - anak nonton film kartun kesukaan mereka (dzakii sukanya super wings dan hanif sukanya thomas). 

klo kata hanif ketika ditanya, 'gimana mas, sakit kah disunat? macam digigit harimau?' *niruin ucapan mail di ipin upin
jawabnya, 'ga kaya digigit harimau....kaya digigit nyamuk buaaaaaaaaanyak' sambil ketawa

hari ini, hari ke 8 setelah mereka khitan
alhamdulillah kondisinya semakin membaik
sejak 3 hari yang lalu mreka sudah beraktifitas seperti biasa
hanya saya lebih mengawasi pergerakan dzakii, karena sangat aktif sekali dianya












dari kesemuanya....saya bersyukur bisa mengkhitankan anak - anak di usia dini. Beberapa catatan dari saya yang sepatutnya menjadi pertimbangan orang tua ketika akan mengkhitan anak adalah sebagai berikut;
1. Memperhatikan faktor usia
Saya kira semakin kecil semakin baik, karena semakin kecil makin mudah perawatannya (<3bulan atau > 3tahun). 
Saya tidak menyarankan mengkhitan anak <3tahun. Karena pada masa itu anak umumnya lebih susah diajak komunikasi dr pada setelahnya.
2. Memberikan pengertian ke anak tentang manfaat khitan baik secara hukum Islam maupun secara medis. 



Comments