Memasuki sesi ke 2 dari klas matrikulasi batch #2 IIP, makin ngrasa ga salah nih knp beberapa waktu lalu mutusin bwt ikutan klas ini. Klo dulu ngrasa kuliah ngambil jurusan yang salah shg kerjapun ngrasanya setengah hati karena harus ninggalin anak, disini krasa banget gimana kita blajar bareng mengenal dan menggali potensi diri.

Kilas balik dulu topik di sesi #1 minggu kemaren ya...

Materi yang dibahas minggu kemaren tentang “Adab Menuntut Ilmu” yang kemudian yang NHW-nya membahas tentang ‘ilmu apa yang ingin dipelajari di universitas kehidupan’. Disini kita dituntut untuk mengenal lagi apa sih sebenarnya yang ingin kita fokus cari dalam hidup ini. Istilah lainnya “start from finish line”. Jika sudah ketemu tujuannya, baru di breaking down langkah – langkah apa yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Biar ga rugi, finish line nya harus yang berplatform akhirat, biar ga nanggung cita – citanya. Karena Rasululloh menganjurkan kita untuk memiliki cita – cita yang tertinggi yaitu syurga firdaus, yang letaknya paling tinggi di syurga,

“jika engkau memohonkan jannah kepada Alloh, maka mohonkanlah firdaus. Karena Firdaus adalah jannah yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya adalah Arsy – Ar rahman, dan darinya pula sungai – sungai mengalir”

(HR. Bukhari, di kutip dari buku Muslim Hebat karya Abu Umar Abdillah)

Di sesi yang kedua ini, materi yang dibahas adalah bagaimana menjadi profesional mother.

Hmmm...curhat dikit, sebenernya si diawal masuk klas ini niatnya cuman ingin belajar jadi istri dan ibu yang baik untuk anak – anak, belajar lagi bagaimana memanajemen waktu yang krasa amburadul banget....tapi ternyata itu menjadi salah satu kriteria ibu yang profesional – ibu yang benar – benar memahami arti dan mau berdedikasi pada profesinya.

Untuk bisa menjadi ibu profesional, tentu ada indikatornya. Dan disini kita diajak mengenal indikator – indikatornya. Indikator keprofesionalan seorang ibu tentunya akan sangat subjektif, karena masing – masing keluarga unik. Profesional bagi sebagian orang mungkin tidak bagi orang lain, karena kebutuhan masing – masing orang berbeda dan visi misi masing – masing keluarga beda.

Oke...lets do d nice home work,

Nice Home Work #2 - Chek List Pofesionalisme Perempuan

NHW #2 ini membahas profesionalisme perempuan di mata anggota keluarganya. Disinilah kita diajak untuk lebih mengenal anggota keluarga kita, mau mengerti apa harapan masing – masing kepala.

Dari obrolan dengan suami dan anak serta dari rencana pribadi yang sebenarnya sudah diplanningkan beberapa waktu lalu sebelum klas matrikulasi ini (namun rencananya banyak yang gatot, karena qadarulloh anak – anak sakit beruntun), disusun beberapa cheklist dan indikator keprofesionalan seorang ibu dimata saya dan keluarga.

Semoga setelah cheklist ini disusun bisa segera direalisasikan bareng anak dan keluarga